REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Rencana hibah 1.500 artefak dari pemerintah Belanda belum terdengar oleh pemerintah Jawa Barat. Belum ada sosialisasi ke museum-museum di Jawa Barat baik dari pemerintah daerah maupun pusat.
"Belum tahu. Baru dengar ini," kata Kepala Museum Sri Baduga Jawa Barat Sajidin Aries. Meski demikian Sajidin menyambut baik kabar hibah tersebut. Apalagi artefak yang diberikan sesuai dan berkaitan dengan Jawa Barat. "Biasanya artefak akan diklasifikasikan sesuai dengan daerahnya. Kalau dari hibah Belanda itu ada yang berkaitan dengan Jawa Barat tentu kita sangat ingin sekali," kata Sajidin saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (30/11).
Sajidin mengatakan artefak tersebut akan menambah koleksi di Museum Sribaduga. Termasuk museum-museum lainnya di seluruh Jawa Barat. "Tentu akan menambah koleksi kami supaya pengunjung makin mengenal sejarah Jawa Barat," ujarnya. Ia menambahkan koleksi di Museum Sribaduga sudah cukup banyak. Bahkan banyak juga koleksi yang merupakan replika untuk menambah pengetahuan sejarah bumi Pasundan.
Sebelumnya, Pemerintah Belanda berniat mengembalikan 1.500 artefak koleksi Museum Nusantara di Kota Delf pada Indonesia. Pengembalian artefak tersebut dikarenakan Museum Nusantara di Kota Delf akan ditutup.
Sumber Berita : REPUBLIKA (Septian Ginanjar)