NUSA SUNDA SILANG BUDAYA ASIA PASIFIK
(COMPOREE PATHFINDER – VALIEN ADVENT)
13 -14 JULI 2016
DI MUSEUM SRI BADUGA
Sejarah membuktikan, bahwa munculnya kebudayaan ras Asia memiliki kesamaan, hanya dalam penyebutan yang berbeda berdasarkan letak geografis. Begitu pula dalam kurun waktu pembabakan atau kronologis perjalanan sejarah budaya didasarkan pada kurun waktu tertentu seperti ; prasejarah, masa klasik hindu buda, masa islam, kolonial, kemerdekaan sampai sekarang.
Di Indonesia –Nusantara, para ahli sejarah telah menetapkan kurun waktu berdasarkan koronologis/pembabakan menurut perhitungan dan data artefak sebagai tinggalan budaya yang sampai ke kita. Keaneka ragaman budaya dapat kita lihat dan dipelajari di tempat-tempat peninggalan bersejarah seperti; arsip, situs, museum dan lain-lain
Peranan lembaga yang menyimpan artefak benda budaya sangat penting keberadaannya seperti museum yang mempunyai tugas dan fungsi sebagai lembaga pelestari kekayaan budaya yang berada di wilayah di seluruh Nusantara.
Salah satu destinasti wisata sejarah budaya yang ada di Kota Bandung adalah Museum Sri Baduga yang terletak di JL. B.K.R Non 185 Bandung, museum tersebut merupakan milik Pemda Provinsi Jawa Barat yang menyimpan benda koleksi tinggalan sejarah budaya wilayah Jawa Barat.
Museum dapat dijadikan tempat wisata edukasi kultural dikalangan kalangan pelajar tingkat taman kanak-kanak, sampai perguruan tinggi disamping itu menjadi laboratorium penelian bagi mahasiswa, seniman, sejarawan dan budayawan baik lokal maupun nasional.
Museum Sri Baduga, merasa bangga pada tanggal 13 – 14 Juli 2016 dijadikan tempat pertukaran kebudayaan oleh peserta Comporee Pathinder –Valien Advent Asia Pasifik. Peserta kegiatan yang berkunjung ke Museum Sri Baduga berjumlah 700 orang dari berbagai jenjang. Peserta berasal dari domestik dan beberapa negara asia pasifik lainnya yang turut mengikuti acara diselenggarakan oleh Comporee Pathfinder.
Walaupun pertemuan tersebut berlangsung secara singkat, namun sangat berarti bagi mereka untuk mengenal lebih dekat peristiwa sejarah budaya serta dapat membandingkan keanekaragaman budaya di negara masing-masing khususnya Asia Pasifik.
Semua peserta sangat antusias selama berada di Museum Sri Baduga, dengan suguhan pemutaran film dokumen sejarah budaya, keliling ruang pameran tetap didampingi para guide edukasi kultural tenaga museum dan tanya jawab seputar pengenalan aneka ragam kebudayaan.
Disamping itu kami berupaya mempromosikan kepada para peserta bahwa di Jawa Barat terdapat beberapa destinasi pariwisata seperti; wisata sejarah, wisata religi, wisata alam,wisata budaya, wisata belanja dan wisata kuliner.
Pertukaran dan pengenalan kebudayaan terhadap peserta Comporee Pathfinder –Valien Advent Asia Pasifik, bertujuan untuk mempromosikan pariwisata Jawa Barat pada dunia Internasional dengan harapan dapat meningkatkanjumlah wisatawan yang berkunjung ke tanah air-Indonesia.
Sumber Berita : Iip Sarif Hidayat (Edukator Museum Sri Baduga)
