Benda koleksi yang mempunyai nilai sejarah dan menjadi objek penelitian sejarah serta meliputi kurun waktu sejak masuknya pengaruh barat sampai sekarang (sejarah baru). Benda-benda ini pernah digunakan untuk hal-hal yang berhubungan dengan suatu peristiwa (sejarah) yang berkaitan dengan suatu organisasi masyarakat, misalnya negara, kelompok, tokoh dsb.
Total Koleksi : 10
Mahkota Binokasih
Mahkota Binokasih
Mahkota ini merupakan replica dari mahkota Binokasih Sanghyang Pake yang kini tersimpan dimuseum Prabu Geusan Ulun Sumedang. Mahkota asli dibuat oleh Sanghyang Bunisora Suradipati untuk penobatan raja Galuh bernama Prabu Niskala Wastu Kancana pada tahun 1371. Mahkotanya terbuat dari emas, bagian dalam berlapis beludru bentuknya meniru mahkota Batara Indra seperti yang tergambar pada perwayangan. Bagian utama dari mahkota adalah ”kuluk” yaitu bagian yang menutup kepala hingga dahi bentuknya silindrik. Puncak kuluk dihias sejenis stupa berbentuk bunga teratai. Permukaan atas dihias motif tumpal berbentuk daun, sedangkan bagian bawah dibuat hiasan terawangan bermotif suluran daun dan bunga. Bagian lain dari mahkota ini adalah ”turidha” (jamang sadaseler), terletak didepan dengan bentuk kelopak bunga berhiaskan permata hijau. Diatas turidha terdapat dua buah jamang berbentuk mahkota bunga disebelah kiri-kanan kuluk (bagian pelipis) terdapat “ron” hiasan tumpal bersusun tiga. Salah satu hiasan berbentuk seperti ikan dan ujung belakang berjumbei biji mentimun. Dibelakang ron terdapat sumping Prabu Ngayun yaitu hiasan berbentuk seperti sayap bersusun tiga. Pada bagian belakang kuluk dihias “jungkat penaras”, berbentuk helai-helai daun dan garuda.
Lihat