Iket Wulung/Wifik

Iket Wulung/Wifik Iket ini terbuat dari kain mori berwarna dasar hitam. Seluruh permukaan batik hampir ditulis dengan huruf Arab berwarna kuning yang menjelaskan tentang ketauhidan yang diterakan pada bidang persegi lingkaran dan bunga/daun motif teratai yang telah distilisasi. Pada bagian tengah berisi Asmaul Husna dan nama malaikat antara lain; Isrofil, Mikail, Jibril dan Ijroil. Pada keempat sudutnya tertera tulisan yang berbunyi“Allahu Muhammadarasulallah“, dibawahnya tertera nama-nama sahabat Rosul: Umar, Usman, Ali dan Abubakar. Bidang kosong terdapat simbol-simbol islam yang ditata dalam baris dan kotak. Pada awalnya Iket ini digunakan sebagai ikat kepala yang diyakininya memberi kekuatan yang dapat melindungi pemakainya dari marabahaya. Pada masa Pemerintahan Jepang pemakaian iket wulung dilarang karena dikuatirkan dapat mengobarkan semangat perlawanan terhadap Jepang. Perkembangan selanjutnya, Di Cirebon digunakan sebagai hiasan dinding bagian dalam rumah.

Lihat