Salah satu destinasti wisata sejarah budaya yang ada di Kota Bandung adalah Museum Sri Baduga yang terletak di JL. B.K.R Non 185 Bandung, museum tersebut merupakan milik Pemda Provinsi Jawa Barat yang menyimpan benda koleksi tinggalan sejarah budaya wilayah Jawa Barat. Museum dapat dijadikan tempat wisata edukasi kultural dikalangan kalangan pelajar tingkat taman kanak-kanak, sampai perguruan tinggi disamping itu menjadi laboratorium penelian bagi mahasiswa, seniman, sejarawan dan budayawan baik lokal maupun nasional. Museum Sri Baduga, merasa bangga pada tanggal 13 – 14 Juli 2016 dijadikan tempat pertukaran kebudayaan oleh peserta Comporee Pathinder –Valien Advent Asia Pasifik. Yang mengikuti kegiatan dan berkunjung ke Museum Sri Baduga berjumlah 700 orang dari berbagai jenjang. Peserta berasal dari domestik dan beberapa negara asia pasifik lainnya yang turut mengikuti acara diselenggarakan oleh Comporee Pathfinder. ( Read More )

Rangkaian kegiatan apel pagi diantaranya laporan jumlah peserta apel, pembacaan visi dan misi, amanat pemimpin apel, pembacaan doa, dan ditutup dengan acara silaturahmi seluruh pegawai Dinasi Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat. Acara tersebut berlangsung khidmat, pemimpin upacara menyampaikan bahwa " Tradisi mudik merupakan wisata iman yang menjadi budaya warga indonesia untuk berkumpul dan silaturahmi bersama keluarga. " Menurut Ida Hernida tradisi tersebut sama halnya seperti apel pagi kali ini, untuk menjalin silaturahmi dengan seluruh pegawai Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat. ( Read More )

Selasa, 28 Juni 2016 Museum Negeri Sri Baduga mendapat kunjungan yang mengejutkan dari Tentara Nasional Indonesia. Tentara Nasional Indonesia tersebut berasal dari Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) III Siliwangi. Mereka mengadakan kunjungan ke Museum Negeri Sri Baduga dan Rumah Bersejarah Inggit Garnasih, untuk meningkatkan kualitas dan wawasan para Tentara Nasional Indonesia terhadap tinggalan sejarah budaya Jawa Barat. ( Read More )

Biasanya,sambil menunggu waktu berbuka puasa. banyak melakukan aktivitas / kegiatan yang tidak biasanya dilakukan atau tak rutin sambil menunggu Adzan Maghrib tiba seperti jalan-jalan ke suatu tempat (taman, dll) bersama kerabat keluarga atau sahabat, untuk sekedar menghabiskan waktu sambil menunggu Adzan Maghrib tiba. ada juga yang menghabiskan waktu dengan beritikaf di masjid. Kemudian juga ada yang berbelanja kebutuhan lebaran. Dan sebagian lainnya melakukan kegiatan hang-outbersamadengan sahabat / teman, dan lainnya. ( Read More )

Permainan anak tradisional merupakan identitas kebudayaan bangsa yg harus senantiasa terjaga keutuhan dan kelestariaanya. Mengingat zaman semakin maju mengakibatkan permainan anak yang semakin beraneka ragam. Di setiap daerah memiliki permainan tradisional yg berbeda-beda hal ini disebabkan perbedaan kultur dan kondisi wilayah serta lingkungan daerahnya. Permainan merupakan satu diantara unsur kebudayaan yang tidak dapat dianggap remeh, karena permainan tradisional memberikan pengaruh yg besar terhadap kejiwaan, replek, kesabaran, keseimbangan, keakraban dengan alam kemampuan motorik serta memahami nilai-nilai kehidupan sosial anak dimasa yg akan datang. Manfaat permainan tradisional dapat menimbulkan inisiatif, kreativitas bagi anak untuk menciptakan dan inovasi untuk memproduksi permainannya sendiri. ( Read More )